SEBAB MERENCANAKAN BERAWAL DARI KEINGINAN

Sudah semestinya, sifat manusia adalah melakukan sesuatu yang didasari keinginannya untuk memperoleh sesuatu. Apapun caranya, manusia akan selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Tak jarang, mereka bahkan mengambil jalan yang bisa membahayakan dirinya sendiri hingga lingkungan di sekitarnya. Karena hanya satu yang mereka pikirkan, bagaimana caranya agar hasrat mereka bisa terpenuhi. Tapi, tak semua manusia berpikiran seperti itu. Ada sekian banyak di antara mereka yang masih memikirkan akibat yang terjadi bila mereka melakukan sesuatu. Karena mereka tahu bahwa tak semua hasrat bisa terpenuhi.

Dalam kehidupan, kita dituntut untuk melakukan demi memenuhi kebutuhan. Bila kita butuh uang untuk membeli makanan karena kita akan merasakan lapar, kita melakukan pekerjaan untuk mendapatkannya. Bila kita ingin memperoleh ilmu guna memperluas pengetahuan, yang bisa kita lakukan adalah membaca buku, mendengarkan orang lain menjelaskan, dan melihat kejadian untuk kemudian bisa kita ambil hikmahnya. Dengan semua yang kita lakukan saat ini, kita akan memperoleh hasilnya nanti. Seperti hubungan sebab-akibat, kita melakukan hal baik, kita memperoleh hal baik. Begitupun sebaliknya.

Tanpa sadar kita telah merencanakan terlebih dahulu sebelum melakukan. Pertanyaannya, apakah kita sudah merencanakannya dengan matang? Apakah rencana yang kita buat itu berpengaruh baik bagi kita dan juga lingkungan di sekitar kita? Karena, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang memikirkan juga aspek lingkungan sekitar, bukan saja hanya diri sendiri. Kita perlu memahami keadaan yang terjadi saat ini bila kita ingin memperoleh hasil yang maksimal kedepannya. Dalam fase perencanaan, kita perlu tahu tujuan apa yang kita ingin peroleh. Setelah tahu tujuan, selanjutnya kita membuat cara utama dan cara alternatifnya yang dapat kita lakukan untuk mencapainya. Hal itu dimaksudkan jika cara satu tidak memungkinkan untuk dijalani, kita masih punya cara yang lainnya untuk mencapai tujuan yang kita buat sebelumnya. Memang, dengan merencanakan terlebih dahulu sebelum melakukan, waktu kita sedikit terbuang. Hanya saja, bila kita tak merencanakan dengan baik, ada kemungkinan dalam melakukannya kita membutuhkan waktu yang cukup lama. Dengan merencanakan secara matang terlebih dahulu, kita berharap dapat memperoleh cara terbaik untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu sesingkat mungkin.

Pada dasarnya, manusia tetap butuh rencana untuk melakukan sesuatu agar memperoleh hasil yang terbaik. Dengan perencanaan yang baik dan matang, serta memikirkan aspek lingkungan, kita bisa melakukannya dalam waktu yang singkat, cara yang dianggap paling mudah untuk mencapai tujuan, dan berpengaruh baik bagi dirinya dan lingkungan di sekitarnya. Jadi, banyak-banyaklah merencanakan sesuatu, tapi jangan lupa untuk melakukannya supaya apa yang kita mau bisa tercapai.

Salam aksara,

Patiko